Pernikahan Ala China (Chinese Wedding)

Pernikahan Ala China (Chinese Wedding)

Pernikahan adalah ujung dari sebuah jalan panjang dalam menentukan calon pasangan, menyatukan dua karakter yang berbeda antar pasangan bukanlah sebuah hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, banyak hal yang harus kita pelajari dari masing-masing pasangan tersebut.

Dalam menjalani sebuah pernikahan tentunya memiliki perbedaan masing-masing agama, dalam ajaran islam pernikahan sering di lakukan di Masjid atau KUA, dalam agama kristiani dilaksanakan di gereja, agama budha diselenggarakan di wihara. Tentunya prosesi dalam ajaran masing-masing ini pastinya berbeda. Disini kita khusus membahas sedikit prosesi ala china. Dimana dalam prosesi mendokumentasikannya ala cina ini pun memiliki perbedaan yang cukup mencolok, seperti dalam agama kristiani ada yang disebut prosesi pemakaian Jas, Penjemputan Pengantin Wanita, Tea pai dan lainnya. Tea Pai merupakan salah satu rangkaian acara yang sering diadakan dalam pernikahan ala cina (chinese wedding) untuk menghormati orang yang lebih tua. dimana pasangan pengantin menjamu orang tua, opa, oma, kakak, dan saudara lainnya, dengan secangkir Tea, yang nantinya akan mendapatkan balasan angpau dari masing-masing orang tersebut.

Untuk urutan pertama, mempelai mempersilahkan orang yang lebih tua untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Setelah duduk, berikan penghormatan dengan cara membungkukan badan sambil mengepalkan kedua belah tangan dan berkata 'Qong Xie' yang mempunyai arti salam. 

Selanjutnya, seseorang (yang telah ditunjuk sebelumnya) membawakan nampan yang berisi 2 buah cangkir kecil yang sudah terrisi teh kepada mempelai wanita, jika keluarga yang dilayani adalah keluarga dari pihak wanita.

Kemudian barulah mempelai pria mengambil satu persatu cangkir dari nampan tersebut dan diberikan kepada keluarga sembari menyebutkan status orang tersebut, misalnya: Papa, Mama, dan seterusnya. Hal sama juga berlaku untuk kondisi sebaliknya. 

"Selain itu, pada umumnya, posisi duduk nenek, ibu, tante ada di kanan. Sedangkan kakek, papa, paman di kiri. Hal ini sesuai prinsip Nan CuoNi Yiu,".
Begitulah selanjutnya prosesi tersebut berjalan hingga akhir.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar